Cobalihat katalog cdi grand original supra harganya mulai Rp 13.500 tersebar di berbagai toko online, bandingkan jual Cdi Grand Original Supra ori dan Cdi Grand Original Supra kw dengan harga murah Selamat Datang di Semoga Rezekinya semakin banyak & berkah 1000x lipat Cobalihat katalog cdi honda grand supra harganya mulai Rp 2.700 tersebar di berbagai toko online, bandingkan jual Cdi Honda Grand Supra ori dan Cdi Honda Grand Supra kw dengan harga murah Selamat Datang di Semoga Rezekinya semakin banyak & berkah 10000x lipat Pistonbisa bolong, karena piston sedang naik, bunga api meletik lebih awal, akhirnya piston beradu dengan ledakan, bisa pecah. Misalkan CDI Shogun Kebo Atau Shogun 110cc dipasang di Honda Karisma, ketika putaran menengah ke atas, timing pengapian mencapai 53 sebelum TMA sangat advance atau kelewat awal, piston bisa bolong. Semogamengenali jalur CDI motor Grand Supra dan generasi motor honda Tidakberhubungan dengan sistem pengisian baterai. Kekurangan untuk pengapian CDI AC sendiri yaitu tegangan tidak stabil, kecuali rpm sudah di atas rata - rata 2000 rpm, dan kekurangan lainnya yaitu kawat sepul rentan putus atau terbakar. contoh beberapa sepeda motor yg menggunakan CDI AC, supra 100, tiger dll β€’ Pengapian CDI DC. BeliCdi Grand Supra terlengkap harga murah June 2022 terbaru di Tokopedia! βˆ™ Promo Pengguna Baru βˆ™ Kurir Instan βˆ™ Bebas Ongkir βˆ™ Cicilan 0%. 1hCmN9. – CDI adalah otak dari pengapian untuk motor dengan karburator. CDI sendiri adalah singkatan dari Capacitor Discharge Ignition. Kali ini akan kita bahas perbandingan CDI BRT Vs CDI sendiri biasanya disesuasikan dengan karakter motornya. Sedangkan CDI aftermarket dapat digunakan Ketika pengguna ingin mengupgrade performa motor baik secara minimal ataupun secara Brt yang saya gunakan adalah CDI BRT Hyperband Powermax. Kondisi motor Honda New Megapro saya sudah saya upgrade untuk tune up harian. Keduanya saya coba dengan kondisi motor tanpa throttle position sensor atau TPS. Untuk detailnya bisa sobat baca di artikel di bawah ini. Ada beberapa aspek yang saya tidak bandingkan, yaitu konsumsi bahan bakar, top speed dan dynotest. Kemungkinan output yang dirasakan bisa berbeda-beda setiap JUGA Korek Harian New Megapro Karbu Jadi 180 CCCDI BRT Vs CDI StandarFisik & InstalasiKomparasi CDI BRT Hyperband Vs CDI Standar yang pertama adalah fisiknya. CDI standar motor memiliki bentuk persegi Panjang dan ada yng sudah dedicated. Jadi CDI bisa diam berada dalam satu posisi. Sedangkan untuk CDI BRT Hyperband ini memiliki bentuk yang mengkotak. Jadi tempat CDI standar tidak bisa digunakan karena kurang lebar. Jadi CDI saya kabel ties pada beberapa kabel dan part lainnya sehingga posisinya tidak berubah terlalu standar memiliki bentuk yang polos saja. Sedangkankan pada CDI BRT ini memiliki 2 indikator. Pertama indicator power berwarna merah yang menunjukan bahwa CDI bekerja. Lampu kedua berwarna biru. Apabila indikator ini menunjukan bahwa aki dalam kondisi tidak prima. Untuk instalasinya tidak ada permasalahan sama sekali. CDI BRT Hyperband yang saya gunakan memiliki socket yang sama persis dengan CDI yang asli. Selain itu, pewarnaan socket juga dibuat sama persis jadi tidak ada tertukar. Sebab, kedua pin socketnya sama-sama berbentuk 4 pin. Berbeda dengan CDI BRT Dualband yang ada socket tambahan untuk mode New Megapro dikenal sebagai motor yang memiliki akselerasi yang halus. Sebab, sebaran tenaga disetiap putarannya merata alias tidak menyentak pada putaran tertentu. Untuk beberapa orang akselerasinya kurang nendang. Kemungkinan karena memang bertujuan untuk memberikan kenyamanan berkendara dan konsumsi bahan bakar yang efisien. Sedangkan dengan menggunakan CDI BRT Hyperband akselerasi menjadi lebih terasa. Terutama pada putaran atas yang biasanya di CDI standar sudah terasa ngempos. Tarikan gas juga menjadi jauh lebih responsive dan sangat berguna saat hendak mendahului kendaraan CDI Hyperband BRT adalah mampu menambah limit motor sebanyak rpm. Saya sendiri baik menggunakan CDI Standar maupun CDI BRT jarang sekali melewati garis merah. Tujuannya untuk menjaga durabilitas komponen motor. Selain itu karena batang dan per klep yang digunakan masih standar. Limit pada CDI standar ada di rpm, saat dicoba memang bisa lebih dari itu namun saya hanya mencoba sedikit melewati limit itu CDI BRT Vs CDI Standar pada aspek deselerasi. Keduanya memiliki karaker yang berlawanan. Jika CDI standar memiliki akselerasi yang halus, pada deselerasinya agak menghendak. Untuk sobat yang menggunakan secara santai memang tidak bergitu terasa. Sedangkan pada CDI Hyperband BRT memiliki akselerasi yang agresif namun deselrasi yang halus. Hal ini terasa saat dalam putaran mesin yang cukup tinggi kemudian melakukan downshift, hentakan motor dengan CDI BRT jauh lebih minim. Kemungkinan disebabkan karena lonjakan RPM mesin yang tidak terlalu Hyperband BRT pada saat motor di gas mendadak atau menurunkan gigi rpm tidak langsung turun. Jadi saat sudah berhenti di lampu merah seringnya rpm belum turun sampai ke putaran idle. Jika sobat menggunakan oli yang sudah aus, perindahan gigi agakn terasa agak keras, terlebih saatn hendak dinetralkan. Siasat yang digunakan adalah menunggu putaran mesin turun ke idle dulu baru ini masih berhubungan dengan akelerasi antara CDI BRT Vs CDI Standar. Saya memang tidak mencoba berapa top speed berapa. Namun, untuk mencapai kecepatan tertentu yang masih memungkinkan. Dalam hal ini saya menggunakan patokan kecepatan 110 km/jam. Menurut saya terasa dengan jelas performa CDI Standar Vs CDI BRT Hypeband. Pada kecepatan tersebut dengan CDI aftermarket ini jauh lebih cepat dijangkau dan juga dengan putaran mesin yang lebih CDI BRT Vs CDI StandarSecara keseluruhan menggunakan CDI ini memang didesain lebih agresif dibandingkan CDI standar. Untuk saya sendiri merasa cocok dengan karaker yang ditawarkan. Selain itu, harga yang dibanderol cukup terjangkau. Pemasangan juga sangat mudah untuk BRT Hyperband karena memiliki socket yang sama persis dengan CDI standar. CDI ini bisa sobat jadikan opsi untuk sobat yang melakukan tune up untuk harian – CDI BRT UNTUK MOTOR KAMU KLIK DI SINI Soket CDI Grand – Sistem pengapian CDI merupakan salah satu jenis sistem pengapian yang ditemukan pada sepeda motor. Hal ini dikarenakan pengapian CDI memiliki desain dan konstruksi simple dan pas untuk mesin single silinder. Unit CDI ialah salah satu komponen pada sistem pengapian Elektronik CDI Capacitor Discharge Ignition. Secara garis besar CDI berfungsi sebagai pengatur waktu memerciknya bunga api pada busi. Percikan api busi tersebut yang digunakan untuk membakar bahan bakar pada langkah usaha. Sederhananya fungsi CDI ialah untuk menyalurkan dan memutus arus listrik pada motor. Pengertian Dan Fungsi CDI MotorLantas Bagaimana Cara Kerja CDI MotorCara Membaca Pin Soket CDI Honda GrandCara Mengetahui Arti Pin Soket CDI Pada Motor Honda Grand / Supra Series Pengertian Dan Fungsi CDI Motor CDI menjadi komponen vital dalam sistem pengapian kendaraan bermotor roda dua. Secara umum pembakaran sempurna pada motor bisa terjadi apabila percikan api yang dihasilkan oleh busi terintegrasi melalui CDI terlebih dahulu. Apabila dilihat dari bentuk fisiknya bentuknya simpel dan tepat digunakan pada mesin sepeda motor yang ruangnya tidak luas. Pengertian dari CDI sendiri ialah rangkaian sistem pengapian di mesin, baik itu motor maupun mobil. Arus listrik tegangan tinggi akan dialirkan dan menciptakan induksi dalam sebuah ignition coil. CDI akan bekerja untuk mengatur kapan waktunya percikan api dari busi bisa digunakan pada bahan bakar yang telah dipadatkan piston. Fungsi CDI motor besar pengaruhnya pada sistem pengapian mesin motor dan mempengaruhi performanya. Karena pengapian yang diciptakan mampu membakar bahan bakar dengan baik, maka panas yang dihasilkan oleh mesin akan maksimal. Panas yang dihasilkan oleh mesin akan membuat kinerja motor jadi optimal. Karena pembakaran yang terjadi akan menciptakan perubahan kimia menjadi panas yang diubah lagi menjadi energi gerak pada motor. Jadi fungsi CDI bukan hanya untuk menyalakan kendaraan saja, tetapi juga untuk menjaga gerak atau laju motor. Jenis CDI yang tepat dipasang pada motor akan mempengaruhi laju motor sehingga harus menggunakan komponen yang berkualitas. Lantas Bagaimana Cara Kerja CDI Motor Nah usai mengetahui pengertian dan fungsi CDI pada motor, tentu saja cara kerja dari komponen ini tidak bisa diabaikan. Sistemnya sendiri terbagi menjadi dua jenis yakni sederhana dan modern. Untuk versi modernnya, CDI lebih awet karena tidak ada komponen platina melainkan pulse igniter. Fungsinya ialah mengirim sinyal PWM sesuai dengan waktu mesin digunakan. Dan sedangkan versi sederhana ialah memanfaatkan platina. Platina berfungsi untuk pengalir arus pada kapasitor. CDI tidak akan bekerja sebelum kontak motor diubah menjadi ON. Mulai dari langkah ini, maka akan tercipta aliran arus baterai CDI. Arus tersebut akan melewati konverter dan meningkatkan tegangan baterai sampai 300 volt. Sampai pada tahapan ini, mesin masih belum menyala dan arus tertahan pada kapasitor. Namun ketika mesin menyala maka sinyal akan dikirimkan ke PWM dari pick up coil. Sinyal yang dikirimkan sesuai dengan RPM mesin dan muncul pulse tertentu yang dikirimkan ke SCR. Dari SCR inilah arus kapasitor akan dialihkan, ketika rangkaian baterai terputus maka kapasitor langsung terhubung ke ignition coil. Otomatis muncul magnet pada kumparan primer yang besar, dimana kemagnetan akan menciptakan induksi kumparan sekunder dan tegangan bisa jadi 7 kali lebih besar. Output tersebut yang menjadi penyebab busi menciptakan percikan api. Baru dari percikan api tersebutlah, pembakaran bahan bakar kendaraan bisa terjadi dan mesin akan langsung menyala. Cara Membaca Pin Soket CDI Honda Grand Lantas bagaimana cara membaca pin soket CDI Honda Grand, tetapi pin soket Honda Grand ini juga memiliki kesamaan pada CDI motor Honda lainnya yaitu Honda Star Astrea Prima Legenda Supra Series Honda Revo Honda Win 100 Cara Mengetahui Arti Pin Soket CDI Pada Motor Honda Grand / Supra Series Keterangan Pulser / Pick Up Coil Warna Kabel Biru – Garis Kuning Koil Pengapian Warna Kabel Hitam – Garis Kuning Massa / Ground - Warna Kabel Hijau Input Spul Warna Kabel Hitam – Garis Merah Input Kunci Kontak / Ignition Switch Warna Kabel Hitam – Garis Putih Demikianlah pembahasan mengenai Pin Soket CDI Honda Grand / Supra Series semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat berguna dan bermanfaat bagi kalian semua,, terima kasih banyak atas kunjungannya. πŸ™‚ πŸ™‚ πŸ™‚ Sabtu 10-06-2023 / 1102 WIB - Komponen tersebut dipengaruhi oleh banyak hal seperti pulser yang memiliki fungsi untuk membaca posisi piston, juga dibantu oleh komponen koil yang dimana memiliki tugas untuk memperbesar arus yang dikeluarkan oleh CDI. Baca juga Desain Banner Jualan Es Jus yang Menarik dan Viral, Bisa Langsung Download Disini! Baca juga Baca & Download Novel Oleh-Oleh dari Mertua PDF Full Episode Gratis, Perjuangan Seorang Istri yang Sabar Baca juga Download Aplikasi Domino Buto Ijo Terbaru 2023, Sudah Setting Full Jackpot dan Bebas Iklan Perbedaan CDI Grand dan Supra X Diketahui jika CDI Grand dan Supra X tidak memiliki perbedaan. Hal tersebut dikarenakan pin socket keduanya sama. Namun, mungkin saja perbedaan ada pada limiter CDI tersebut tetapi dikarenakan sama-sama sepeda motor dengan type 100cc itu tidak terlalu masalah. Bahkan aman saja digunakan selama CDI itu asli. Kebanyakan di pasaran itu lebih banyak yang KW dan sering mati. Perlu dicatat, usia CDI KW tidak sampai 6 bulan. Nah, itulah informasi mengenai perbedaan CDI Grand dan Supra X yang dapat kami sampaikan. Semoga informasi di atas bermanfaat. Perbedaan Cdi Karisma Dan Supra X 125 – – Halo untuk semua Oprex dan halo untuk aspal, berbicara tentang perbandingan, ini sangat sulit dan sulit karena semuanya tergantung pada persepsi masing-masing pengguna. Tapi disini saya akan berusaha seadil-adilnya tanpa memihak salah satu kandidat nya… itu saja… yang ingin kami bandingkan adalah kelebihan dan kekurangan karburator Honda Supra 125 FI dan Honda Supra 125. . Sepeda motor Supra merupakan mesin sepeda yang sangat familiar, bagaimana bisa karena mesin ini sudah berevolusi dari generasi ke generasi. Misalnya motor Supra 100 yang saya miliki sejak SD berakhir dengan karburator Supra 125 dan sampai sekarang generasi terbaru Honda Supra 125 FI. Sebenarnya sudah ada Supra GTR untuk kelas 150, namun kita akan fokus pada dua motor Supra yang memiliki cc sama namun beda generasi. Ok ayo gan cek poin ini… Karburator Honda Supra 125 biasanya berkode part KPH, motor ini memiliki diameter piston dan panjang stroke Panjang piston dan panjang langkah engkol hampir sama dengan Honda Supra X 125 Injeksi, bedanya piston Supra X 125 Injeksi memiliki lubang di bagian ex. Info Balap Liar Jakarta Pulser Positive Dan Pulser Negative Rantai atau rantai mesin pada karburator Honda Supra 125 ini menggunakan jenis top beam seperti pada motor Tiger, Megapro, Beat dan Vario untuk membuat suara mesin menjadi sejuk atau hening serta menambah ukuran Supra 125 Karbu. Dapat dikatakan penyetelan klep sangat rapat yaitu 0,05 in dan sebelumnya. Sedangkan Honda Supra 125 FI memiliki tipe tegangan spline yang berbeda seperti Supra 100, Revo 100, Grand dan lain-lain, perbedaannya hanya pada batang rantai pada Supra 125 injeksi dengan mesin di atas. Jadi bisa dikatakan mirip tapi tidak sama, hanya saja ukuran standard valve clearance pada motor ini sangat kecil dengan rasio dan ex Ini yang menyebabkan suara Supra 125 Dibandingkan dengan karburator Supra 125, sepeda Fi agak keras. Pada karburator Honda Supra 125 rem depan menggunakan Nissin dengan 2 buah piston rem dan kampas rem kode KR3, rem ini sudah lebih dari cukup untuk menjaga keselamatan saat mengendarai karburator Supra 125. Kelemahan dari rem ini adalah bagian penguncinya kampas rem baud L5 sering pecah, sehingga perlu diservis secara rutin. Sedangkan rem depan pada Honda Supra 125 FI menggunakan Nissin dengan 1 piston rem, namun ukuran piston 2 lebih besar dibandingkan dengan kaliper piston pada karburator Honda Supra 125. Berikut Adalah Cara Yang Benar Agar Honda Tiger Bisa Pakai Cdi Shogun Lampu depan kedua motor ini sama-sama menggunakan bohlam biasa, namun lampu belakang Honda Supra 125 FI sudah menggunakan LED, sedangkan kakaknya masih menggunakan lampu biasa. Sedangkan untuk bagian speedometer karburator Honda Supra X 125 sudah menggunakan full digital dan untuk mengukur putaran mesin dipasang sensor kecepatan pada bagian mesin, sehingga motor ini terlihat bagus. Berbeda dengan Supra 125 FI injeksi yang menggunakan speedometer analog dan speedometer mesinnya masih menggunakan kabel yang menghubungkan housing roda depan ke speedometer. Karburator Honda Supra X 125 memiliki diameter venturi dengan tipe katup piston sekitar 18 mm, sedangkan Honda Supra x 125 injeksi menggunakan badan gas dengan ventura 22 mm. Nah yang mana kesepakatan paling irit antara Karburator Supra 125 dan Supra 125 Injeksi, jawabannya adalah Honda Supra 125 Injeksi. Kenapa Supra 125 Injeksi lebih irit karena ECU mesin injeksinya diprogram memiliki fuel to air ratio sekitar 141, sedangkan untuk motor karburator bisa 111 tergantung settingan karburatornya. Konsumsi bahan bakar Honda Supra X 125 injeksi antara 57,2 km/liter. Pengapian Motor Kawasaki Klx , Gini Lho Urutan Kabel Nya Untuk lebih jelasnya tonton video dibawah ini gan tapi jangan lupa subscribe gan semoga artikel ini bermanfaat buat kalian. Untuk jalur kabel pada rangkaian ini, semua jenis motor kurang lebih sama, namun yang membedakan hanyalah warna kabel dan letak komponennya. Jadi jika anda mengalami masalah starting pada motor honda ada baiknya berpedoman pada garis mesin honda agar tidak bingung, salah sambung kabel dan kenali dari warna kabelnya. Nah berikut adalah diagram sistem starter Honda Supra x 125, anda bisa cek dan pahami alurnya. Pengapian Dc Honda Beat Karbu, Dengan Jalur Cdi Dan Kiproknya Relai starter adalah sebuah kotak yang fungsinya untuk memutus dan menyambungkan listrik secara aman dari baterai ke motor starter. Fungsi elemen ini adalah untuk memulai tahapan kerja sistem start, dengan menekan atau menekannya, sehingga arus mengalir dari kontak untuk memastikan pengoperasian sakelar starter. Tombol start mirip dengan yang digunakan pada motor karisma seperti kita, Vario, beat, smash, shogun dll. Motor starter bertugas mengubah energi listrik menjadi gerak putar sehingga gerak ini dapat diaktifkan untuk memutar poros magnet motor. Persamaan Dan Perbedaan Piston Supra 125 Karbu Vs 125 Injeksi Unit ini menghentikan arus yang mengalir dari baterai ke komponen kelistrikan mesin, termasuk sistem start melalui sakelar. Sistem operasi starter ini dimulai saat kunci kontak dihidupkan, arus aki dihubungkan ke kabel merah dan menggunakan kabel hitam menuju ke sekring kabel ini untuk power, sistem start di tombol start diatur. Agar sistem starter Honda Supra x 125 anda tetap bekerja maksimal dan sekaligus awet, bisa dilakukan dengan perawatan rutin. __Periksa sambungan kabel aki yang sering kotor atau berdebu, bersihkan agar arus tidak tersumbat. Substitusi Beberapa Spareparts Motor __Periksa tombol power biasanya ada kotoran dan kerak pada plat tembaga dalam waktu lama, bersihkan jika tidak memungkinkan bisa diganti dengan yang baru. Cara kerja CDI didasarkan pada sistem gulungan di dalam mesin yang fungsinya menggunakan listrik tegangan tinggi untuk menciptakan induksi yang berlangsung di koil pengapian. Ada dua jenis sistem pengapian CDI pada sepeda motor yaitu CDI AC dan CDI DC, walaupun keduanya memiliki cara kerja dan fungsi yang sama, namun terdapat beberapa perbedaan. Bagi pengguna sistem AC CDI, pasang tegangan listrik dari alternator atau stopkontak, yang akan menghasilkan arus bolak-balik AC. Kemudian ada komponen lainnya yaitu dioda yang akan mengubah arus AC menjadi arus searah DC. Kemudian, bagi pengguna sistem pengapian CDI DC, sistem tidak perlu lagi menggunakan part rectifier. Karena arus listrik yang digunakan berasal dari keluaran chip, maka arus yang dihasilkan berupa arus searah. Suku cadang pengganti CDI adalah salah satu komponen yang termasuk dalam sistem pembersihan elektronik CDI Condenser Discharge Ignition. Komponen CDI berfungsi sebagai pengatur waktu busi. Jual Promo 12 Cdi Brt I Max Imax I Max 2 Dualband Karisma Supra X 125 Kph Percikan ini akan digunakan untuk membakar bahan bakar di tahap bisnis. Fungsi sederhana dari CDI adalah menyalurkan dan juga pemutus kelistrikan mesin sama dengan fungsi saklar lampu. Saat pengguna mesin mengaktifkan kunci box ke posisi On, elemen CDI tidak dapat bekerja, kemudian saat starter mesin dihidupkan akan langsung bekerja. Dimana pada fase ini akan menghasilkan tegangan dari pickup coil, yang akan digunakan untuk mentenagai penguat tegangan dan SCR. Dan pada saat yang bersamaan arus listrik dari aki Accu akan mengalir ke sekring dan ke kunci kontak yang selanjutnya menuju ke penguat tegangan pada CDI. Pada baterai ini tegangan 12 volt DC akan meningkat drastis menjadi 100 hingga 400 volt AC, arus listrik ini akan mengalir melalui dioda untuk membuat tegangan searah 100 hingga 400 volt DC dan akan disimpan di dalam kapasitor. Disini kita akan membahas cara membaca pin soket CDI Honda Grand, namun soket CDI Honda Grand juga mirip dengan CDI motor Honda lainnya Pengapian Motor Yamaha Vega R , Begini Alur Kabelnya Previous Post Supplier Grosir Sparepart Motor Surabaya Jawa Timur Next Post Jenis Hand Tools Beserta Fungsinya Hai, saya seorang pembuat konten, saya mulai ngeblog untuk bersenang-senang pada tahun 2014 dan memulai karir saya membuat konten digital yang berbeda. Salah satunya adalah CDI pada sepeda motor yang memiliki fungsi agar sepeda motor dapat melakukan pembakaran lebih baik. Namun setiap kendaraan memiliki CDI yang berbeda tergantung dari kebutuhan kendaraan bertenaga tersebut. Selain itu, kabel pada CDI juga memiliki fungsi tersendiri yang tidak bisa dianggap satu sama lain. Kali ini kita akan membahas tentang motor Honda Karisma yang kurang lebih mirip dengan Supra X 125, jalur pengapian atau jalur intake CDI. biasanya dijual. Sistem Kelistrikan Pada Motor Honda Supra X 125, Begini Jalur Rangkaian Nya Saat itu sepeda motor Honda Karisma merupakan produk unggulan karena ber-cc besar namun juga irit bahan bakar. Sehingga tidak heran jika produk ini menjadi produk unggulan sehingga laris manis di pasaran. Dimana sensor yang bertugas mengatur konsumsi bahan bakar secara otomatis menggunakan bahan bakar agar lebih irit. Terminal CDI pada Honda Karisma memiliki 5 soket. Masing-masing outlet ini memiliki jenis kabel yang berbeda untuk fungsi yang berbeda. Oleh karena itu kita harus memperhatikan fungsi dari masing-masing soket CDi. Untuk lebih jelasnya alangkah baiknya untuk mengetahui lebih dalam mengenai spesifikasi colokan CDI Honda Karisma ini. Agar kita bisa mempelajari lebih dalam, berikut ini adalah penjelasan singkat tentang CDI motor Honda Karisma, hati-hati karena setiap pin memiliki fungsinya masing-masing, jadi kita harus mencocokkan pin tersebut dengan benar. Stater Vario Lemah ,lakukan Trik Jamper Cdi Bisa Menghemat Badjet Pengeluaran Karena setiap soket CDI kendaraan memiliki warna kabel yang berbeda, sehingga memudahkan kita untuk mengetahui fungsinya. Sabtu 10-06-2023 / 1102 WIB - – Artikel berikut ini adalah informasi mengenai perbedaan CDI Grand dan Supra X yang harus kamu ketahui. Simak ulasan lengkapnya di bawah ini agar tidak ketinggalan informasi pentingnya! Saat ini moda transportasi sudah dipermudah dengan adanya berbagai jenis kendaraan, salah satunya adalah motor. Motor sendiri merupakan kendaraan roda dua yang dapat berjalan dengan bantuan mesin. Baca juga Skema Jalur Kiprok Honda Karisma, Lengkap dengan Informasi Fungsinya Baca juga Cara Cek Jalur Zonasi Sekolah Jakarta Tahun Ajaran 2023/2024 Untuk SD, SMP dan SMA/SMK Baca juga Tahapan dan Jadwal PPDB Jatim Tahun 2023 Buka 5 Jalur Masuk Untuk Peserta Didik Baru Kendaraan beroda dua ini sendiri saat ini sudah memiliki banyak tipe dengan berbagai macam harga. Hal tersebut membuat banyak orang yang menjadi tertarik untuk memiliki moda transportasi ini. Para pecinta motor tentunya mengetahui seluk beluk motor. Hal tersebut juga termasuk komponen apa saja yang ada di motor mereka. Oleh sebab itu, pastinya para pecinta motor mengetahui istilah soket CDI. Apa Itu Soket CDI? Dilansir dari berbagai sumber, soket CDI Capasitor Discarge Ignition adalah sebuah rangkaian elektronika yang dimana memiliki fungsi untuk mangatur waktu pengapian pada busi.

perbedaan cdi grand dan supra